Bajawa (16/11/21) – Tim Kementerian Koperasi Republik Indonesia melakukan kunjungan untuk kesekian kalinya ke Koperasi Kredit Sangosay – Bajawa. Kunjungan tersebut mempunyai beberapa intensi yang berkaitan dengan agenda Kementerian Koperasi dalam mewujudkan 100 Koperasi Modern tahun 2021. Kunjungan tersebut diwakili oleh Bapak Muhidin, Ibu Teti Mariati dan Ibu Supriyani dari Kementerian Koperasi RI dan Bapak Sakarias Aya Wayong dari Dinas Koperasi Kabupaten Ngada. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh para Pengurus, Pengawas, dan Manajemen Kopdit Sangosay.

Rapat tersebut diawali dengan kata pengantar dari Bapak Muhidin tentang agenda dan tujuan kunjungan secara spesifik. “Sebuah kehormatan untuk datang ke sini, kami mengucapkan terima kasih untuk penerimaan yang luar biasa hari ini dan tujuan kunjungan kami dari Kementerian Koperasi RI adalah untuk membangun relasi dan bertatap muka dengan seluruh stakeholder Kopdit Sangosay tentang kondisi perkembangan Kopdit dalam pembentukan 100 Koperasi modern di tahun 2021 dan target 500 Koperasi di tahun 2024” Ungkapnya. Kementerian Koperasi berharap bahwa Kopdit Sangosay dapat menjadi Koperasi teladan tingkat Nasional dalam pelayanan terhadap anggotanya. Pada kesempatan yang sama beliau juga mengungkapkan bahwa di era digitalisasi ini, Koperasi harus bergerak maju dalam ekspansi usaha, bukan hanya bergerak dalam bidang Simpan Pinjam.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Kopdit Sangosay Bapak Petrus E.Y. Ngilo Rato mengucapkan selamat datang kepada para perwakilan Tim Kementerian Koperasi Republik Indonesia dalam kunjungan istimewa tersebut. Beliau juga memaparkan beberapa hal informatif yang berkaitan dengan Sejarah Kopdit Sangosay, jumlah anggota, jumlah aset, dan jumlah pelepasan pinjaman. Pada kesempatan yang sama beliau juga mengungkapkan bahwa Kopdit Sangosay siap untuk mengambil bagian dalam pembangunan Negara.

Pertemuan yang dikemas dalam bentuk Forum Group Discussion oleh Bapak Gordius W. Tuga tersebut menghasilkan beberapa pokok bahasan diskusi yaitu permodalan, digitalisasi pelayanan, Perbaikan Kapabilitas SDM dan informasi pembentukan Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) oleh Kementerian Koperasi Republik Indonesia.

Berkaitan dengan aspek permodalan, Bapak Hendrianto E. Ndiwa mengungkapkan bahwa Kopdit Sangosay masih menggunakan modal sendiri. “Kopdit Sangosay berpegang teguh pada Panca Pilar yang salah satunya adalah aspek swadaya, dalam hal ini Kopdit Sangosay berpegang teguh pada kemandirian keuangan” ungkapnya. Sementara itu, berkaitan dengan Digitalisasi pelayanan, Bapak Petrus E.Y. Ngilo Rato mengungkapkan bahwa Kopdit Sangosay telah menggunakan media digital dalam kemudahan akses pelayanan anggota. “Kopdit Sangosay menggunakan beberapa media digital seperti Sikopdit Online dan CUBizPay untuk transasksi anggota” ungkapnya.

Berkaitan dengan Kapabilitas SDM, Bapak Petrus E.Y. Ngilo Rato mengungkapkan bahwa Kopdit Sangosay masih membutuhkan peningkatan Kapabilitas, khususnya pelatihan yang berkaitan dengan perkembangan-perkembangan terkini di berbagi tingkatan jabatan, baik pengurus, pengawas, dan manajemen. Hal tersebut direspons baik oleh Tim Kementerian Koperasi RI dan menyatakan siap melanjutkan permintaan tersebut melalui Dinas Koperasi Kabupaten Ngada. Tim Kementerian Koperasi juga siap untuk membantu Kopdit Sangosay dalam sosialisasi LPS (Lembaga Penjaminan Simpanan) dan pengurusan beberapa hal yang bersifat administratif. 

Rapat tersebut diakhiri dengan pengisian form survey 100 Koperasi modern dari Kementerian Koperasi Republik Indonesia dan diakhiri dengan kata penutup dari Bapak Ketua Pengurus Kopdit Sangosay, “ kami menyampaikan permohonan maaf atas kekurangan yang ada dan berterima kasih atas kunjungan istimewa Tim Kementerian Koperasi Republik Indonesia hari ini, ini menjadi sebuah motivasi bagi kami untuk lebih bergairah dan bergerak maju dalam menyongsong 100 Koperasi modern” ucapnya.

 LITBANG
KOPDIT SANGOSAY

RABU, 17/11/2021