
Perayaan Ekaristi Pembukaan RAT Kopdit Sangosay TB. 2021 oleh RD. Silvester Betu, Pr (Bajawa, 26 Maret 2021)
Kopdit
Sangosay menyelenggarakan Rapat AnggotaTahunan (RAT) Tahun Buku 2021. RAT
berlangsung di Aula Kantor Pusat Koperasi Kredit Sangosay, Sabtu, 26 Maret
2022, Pukul 06.15 – 12.00 WITA. Kopdit Sangosay mempunyai dua model RAT, yaitu
RAT tertulis yang dilaksanakan sejak 01 Maret 2022 dan diplenokan secara Virtual
pada 26 Maret 2022.
Kegiatan
Rapat Anggota Tahunan diawali dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh RD.
Silvester Betu, Pr. Perayaan Ekaristi dihadiri oleh seluruh Pemegang Mandat,
Pengurus, Pengawas, Penasihat, dan Staf Manajemen secara langsung dan virtual. Koor
meriah dari siswa-siswi SMAS Regina Pacis Bajawa menambah nuansa khidmatnya
perayaan. Perayaan Ekaristi merupakan momentum reflektif dan penyerahan
kegiatan RAT kepada yang Esa.
Dalam
Kotbahnya, RD. Silvester Betu, Pr menegaskan beberapa hal penting berkaitan
dengan keberlangsungan Kopdit Sangosay. “Kopdit Sangosay adalah ruang dimana
kita dapat menemukan Tuhan bukan uang, jika segenap pengurus, pengawas, dan
staf bertujuan untuk uang, bukan Tuhan, maka akan terdapat banyak penyelewengan
yang terjadi, jadi, momentum RAT ini adalah momen pertanggungjawaban dengan
Tuhan” ujarnya. Selain itu, RD. Silvester juga memberikan penekanan pada
semangat rohani para Fungsionaris Kopdit, “Hidup berkoperasi harus lebih
mengandalkan Tuhan dalam prosesnya”.
RAT
Kopdit Sangosay TB. 2021 terdiri dari empat paripurna yang berlangsung dari
pukul 09.00 – 11.40 WITA. Inti pembahasannya adalah Laporan Pertanggungjawaban (LPJ)
Pengurus dan Pengawas serta Program Kerja dan RAPBKop TB. 2022. Dalam
penjelasannya, Ketua Panitia RAT, Bapak Philipus Lusi, A.Md, menegaskan bahwa
kegiatan RAT tertulis mewakili seluruh aspirasi anggota, sehingga momentum RAT
virtual merupakan kesempatan bagi para Pengurus dan Pengawas untuk merespon
usul dan saran anggota pada RAT tertulis, “Pleno RAT Virtual hari ini hanya merespon
pertanyaan yang bersifat afirmatif pada inti pembahasan yang sudah ada atas
usul saran Bapak/Ibu pada RAT tertulis” tegasnya. RAT tahun buku 2021 diikuti
oleh 93.683 anggota yang terlibat, dan hadir sebagai peserta RAT sebanyak 3.583
peserta mewakili 26 Cabang/Capem di seluruh Provinsi NTT, jumlah ini belum
termasuk panitia di Kantor Pusat dan di semua cabang, Pejabat Pemerintahan, Peninjau,
dan undangan lainnya yang berkesempatan hadir.
RAT
Kopdit Sangosay TB. 2021 menghadirkan beberapa tokoh penting yaitu Wakil Bupati
Kabupaten Ngada, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Ngada, Ketua Puskopdit Flores
Mandiri, dan Kepala Dinas Koperasi,
Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Provinsi NTT. Kegiatan RAT Kopdit Sangosay
dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Kabupaten Ngada, Raymundus Bena,S.S.,
M.Hum. Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan kebanggaanya terhadap Kopdit
Sangosay yang mempunyai sumbangsih besar dalam peningkatan perekonomian
Kabupaten Ngada. Selain itu, beliau juga memberikan masukan berharga bagi
perkembangan Kopdit Sangosay, “Kopdit harus beradaptasi dengan perkembangan,
karena jika tidak, maka kita akan tetap berada di tempat” ujarnya. Sebagai
Pemimpin Daerah, Beliau berharap Kopdit Sangosay dapat mengakses kelompok
miskin, nelayan, petani, dan peternak melalui pendidikan dan Pelatihan hidup
berkoperasi, “Miskin itu bukan takdir jika kita hidup berkoperasi” Ujarnya
menutup sambutan.
Selanjutnya,
dalam sambutannya, Kepala Dinas Koperasi, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi
Provinsi NTT, Ibu Sylvia R. Peku Djawang, S.P., M.M mengucapkan profisiat
kepada Kopdit Sangosay atas terselenggaranya RAT TB. 2021. Beliau juga
mengucapkan selamat untuk pencapaian aset yang luar biasa, jumlah anggota, dan
pinjaman yang beredar, “terima kasih kepada Kopdit Sangosay yang sudah
mendongkrak perekonomian NTT, saya harap 10 tahun mendatang Kopdit ini tetap
menempati posisi yang seharusnya di tingkat Nasional” ujarnya.
Dalam
sambutannya, Ketua Puskopdit Flores Mandiri juga memberikan apresiasi kepada
Kopdit Sangosay atas pencapaian aset 1 Triliun lebih, “pencapaian ini sangat luar
biasa, aset Kopdit ini mengalami kenaikan 130 Miliar lebih, anggota bertambah
13.911 anggota, dan pendapatan di tahun 2022 sebesar 79 Miliar” ungkapnya.
“Covid-19 sudah merajalela sejak 2 tahun terakhir. Dalam situasi tersebut
Kopdit Sangosay tetap eksis untuk saling menolong” lanjutnya. Beliau berharap
Kopdit Sangosay melakukan berbagai terobosan dalam tata kelola manajemen modern
dan pengentasan kredit lalai.
Terdapat
berbagai usul dan saran anggota dalam RAT Tertulis yang dirangkum dalam
beberapa poin penting. Poin usul dan saran terhadap LPJ Pengurus dan Laporan
Pengawas serta Program Kerja dan RAPBKop direspon oleh Pengurus dan Pengawas,
sementara poin yang bersifat teknis direspon oleh Bapak Lodofikus Lenga selaku
General Manajer. Penyelenggaraan RAT mengedepankan situasi demokrasi yang
tinggi, sehingga semua usul dan saran anggota dapat direspon secara terbuka dan
bertanggungjawab.
Acara
penutupan RAT Kopdit Sangosay TB. 2021 diisi dengan beberapa sambutan. Ketua
Yasukda, RD. Silvester Betu, Pr, melambungkan syukur karena Kopdit Sangosay
masih tetap eksis dan bertahan hingga saat ini. Beliau berharap agar semua Stakeholder Kopdit Sangosay bersatu hati
dan bekerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas.“Kita sudah bergerak maju dengan
arah pertumbuhan dan pekembangan yang positif, dengan peningkatan jumlah
anggota dan aset, saya harap staf manajemen perlu meningkatkan kualitas kerja
agar semakin dipercaya, semakin di depan” tegasnya. Di akhir kata, beliau
menggarisbawahi eksistensi Kopdit dalam pendidikan anggota, “kopdit sangosay
lahir dari Yasukda, maka diharapkan Kopdit Sangosay terlibat aktif dalam
kegiatan pendidikan” tegasnya.
Secara
resmi Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Ngada dalam sambutan penutup, mengapresiasi
eksistensi Koperasi di Kabupaten Ngada yang sudah mencapai jumlah 118 Koperasi
aktif. “Prestasi yang luar bisa dari Kabupaten Ngada, saya berharap Kopdit
Sangosay harus menjadi Koperasi Milenial dan mengajak banyak anggota dari
kalangan muda untuk menjadi bagian dari Kopdit Sangosay. Kepala Dinas Koperasi
berharap agar Kopdit Sangosay dapat berperan dalam Gerakan Durian (Menabung Dua
Ribuan). Kita harus memperjuangan Sangosay untuk NTT, Sangosay untuk Indonesia
dan Sangosay Untuk Dunia” Lugasnya menutup Sambutan.
Refleksi Kritis – Momentum RAT Kopdit
Sangosay TB. 2021 mengambil tema besar “Satu Hati, Satu Perjuangan Dalam Era
Digital”. Era digital yang sering disebut New Era dalam bingkai revolusi
industri 4.0 menuju 5.0, umat manusia dilanda berbagai pergeseran. Pergeseran
tersebut akan berkonotasi positif bagi yang memaknainya dengan baik dan tahan
banting dengan perkembangan yang ada. Kemajuan akan berimbas negatif bagi yang
memaknainya dengan pola pemikiran sempit yang bahkan berujung pada kehancuran. Perkembangan
teknologi dan informasi sekarang ini menuntut semua pihak termasuk Koperasi
Kredit untuk berefleksi dan berinovasi dalam berbagai hal. Kualitas pelayanan
dan sistem informasi manajemen harus berlandaskan teknologi jika tidak ingin
kalah dalam peperangan pasar.
Secara
biblis, Koperasi Kredit merupakan salah satu wadah keselamatan masyarakat bagi
situasi “kering” di tanah tandus. Siraman air kehidupan pasti dibutuhkan dalam
mengatasi berbagai problematika kehidupan. Tantangan zaman yang kian sulit
pasti mengharuskan setiap individu untuk lebih antisipatif dan visioner
merancang setiap hal dalam kehidupannya. Terdapat banyak persepsi yang
mengatakan bahwa miskin itu adalah takdir. Hal tersebut merupakan gambaran pola
pikir stagnan tanpa rencana. Adanya stagnasi pola pikir masyarakat menjadi
salah satu daya dorong eksistensi Koperasi Kredit, bagaimana mengubah mindset
tersebut?
“Miskin
itu bukan takdir jika kita hidup berkoperasi”
Koperasi
menjadi salah satu wadah solutif bagi pengentasan kemiskinan masyarakat. Akan
tetapi, hidup berkoperasi harus tetap taat azas, dimana orang-orang yang
tergabung di dalamnya tetap memperhatikan nilai-nilai dan prinsip Koperasi
Kredit.
Tantangan
yang semakin besar membuat Koperasi Kredit harus siaga dalam berbagai aspek. Satu
Hati, Satu perjuangan menggambarkan bagaimana Kopdit harus mengoptimalkan
kebersamaan dan kesatuan dalam pengembangannya. Dalam hal ini, individualisme
harus digerus dalam bingkai kebersamaan dan kekeluargaan. Era digital
mengharuskan setiap organisasi untuk bersatu padu dalam bahtera yang sama, juga
termasuk Koperasi Kredit Sangosay. Roh pemersatu yang menjiwai Koperasi Kredit Sangosay
harus didasari oleh akar yang sama yaitu yang “ESA”.
@LitbangKKS’2022