Rabu, 06 Oktober 2021, pukul 9.00 pagi WITA, bertempat di Desa Rewarara Kecamatan Wanokaka, Kabupaten  Sumba Barat,  para petani yang tergabung dalam kelompok binaan Kopdit Sangosay Cabang Sumba Barat melakukan panen perdana bawang merah.

Terdapat beberapa pihak yang hadir dalam kesempatan tersebut yaitu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Barat Bapak Ir. Amos R. Dida,  Kepala BPMD Kabupaten Sumba Barat Jefry Ndapamerang, dan Manager Kopdit Sangosay cabang Sumba Barat Yakobus Erlando Ludju, serta sejumlah staf cabang Sumba Barat.

Dalam sambutannya Kepala Dinas pertanian, Bapak Ir. Amos. R Dida menyampaikan ucapan terima kasih kepada Koperasi Kredit Sangosay yang telah memfasilitasi para petani melalui bantuan modal pinjaman usaha produktif, sehingga para petani merasa sangat terbantu dari proses pembibitan, penanaman, hingga proses panen. Lebih lanjut beliau mengharapkan kerja sama tersebut terus berkembang, sehingga kehadiran Kopdit Sangosay di tengah masyarakat dapat memberikan sumbangsi dan peran nyata dalam mendukung upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumba Barat.

Dalam kesempatan yang sama Manager Koperasi Kredit Sangosay cabang Sumba Barat Bapak Yakobus Erlando Ludju  merasa puas dan bangga, karena bisa memberdayakan para petani  di wilayah kerjanya. Menurut beliau Kopdit Sangosay tidak hanya memberikan bantuan modal pinjaman, tetapi lebih dari itu memberikan pendampingan dalam penggunaan modal pinjaman tersebut. Dikisahkannya setelah pinjaman dicairkan,  para staf langsung mendampingi para petani untuk membelanjakan bibit, pupuk dan bahan-bahan lain yang diperlukan.

Dalam perbicangan dengan salah seorang petani yang diitemui secara terpisah, Marten Wunu Koda mengungkapkan bahwa beliau merasa bersyukur telah bergabung menjadi anggota Kopdit Sangosay. Menurutnya penggunaan modal mereka sangat terarah dan tepat sasaran. Menurut pandangan beliau, jika tidak dilakukan pendampingan  maka pinjaman akan cenderung dipakai untuk kebutuhan lain selain modal untuk menanam, sehingga pada akhirnya pada saat menanam terjadi kekurangan modal. Selain itu juga, menurut beliau bunga pinjaman di Kopdit Sangosay sangat rendah tidak sampai 1%. Hal ini membuatnya merasa sangat terbantu. “Terima kasih Sangosay” tuturnya.

Tercatat total lahan yang dijadikan lahan contoh untuk pengelolahan bawang merah kurang lebih 2,5 ha dengan capaian hasil lebih dari 8 ton per hektar. Jika harga pasaran saat ini berkisar Rp 20.000,- per Kilogram maka dapat menghasilkan Rp 160.000.000,- per hektar. Selain itu, di wilayah yang sama, Kopdit Sangosay juga membantu para petani sawah dalam pemberian modal pinjaman. Total lahan persawahan yang digarap oleh para petani kurang lebih 6 Hektar dengan rata-rata pencapaian hasil 7 ton padi per Hektar.

Kopdit Sangosay berkomitmen untuk terus mengembangkan model pemberdayaan bagi para petani  dalam bentuk pemberian modal pinjaman di wilayah kerja lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur, sehingga apa yang menjadi cita-cita luhur Kopdit Sangosay yaitu menjadikan anggotanya sejahtera dan bermartabat terus terwujud.

LITBANG KKS

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Butuh Bantuan
1
Butuh Bantuan
Ada Yang Bisa Kami Bantu